1. Bahan Baku:
Proses produksi Ni chloride dimulai dengan pemilihan bahan baku yang berkualitas tinggi. Bahan baku utama adalah nickel sulfida (NiS), diperoleh melalui penambangan atau pengolahan bijih Nickel. Proses produksi pengolahan Nickel sulfida kemudian menghasilkan nickel oksida (NiO).
2. Pengolahan Nikel Oksida:
Nickel oksida dari nickel sulfida akan menjalani serangkaian tahapan pengolahan kimia. Selanjutnya, proses reduksi serta pemurnian Ni oksida menjadi Ni metal (Ni) merupakan langkah penting. Berbagai metode, termasuk produksi pirometalurgi atau hidrometalurgi, dapat melakukan reduksi.
3. Pemurnian Nikel:
Nickel metal kemudian akan mendapatkan proses lebih lanjut untuk meningkatkan kemurniannya. Pemurnian dapat melibatkan teknik seperti elektrolisis atau proses klorinasi. Nickel yang sudah terpurna akan menjadi bahan baku baik untuk selanjutnya.
4. Produksi Nickel Chloride:
Nikel yang sudah terpurna kemudian akan berguna untuk menghasilkan nichel chloride. Proses ini umumnya melibatkan reaksi nikel dengan gas klorin dalam reaktor klorinasi. Persamaan kimia untuk reaksi ini adalah:
Ni+2Cl2→NiCl4
5. Reaksi Hidrometalurgi:
Proses hidrometalurgi juga dapat berfungsi untuk menghasilkan nickel(II) chloride. Pada metode ini, nikel metal atau nikel oksida direaksikan dengan larutan asam klorida. Reaksi kimia yang terlibat seperti sebagai berikut:
Ni+4HCl→NiCl2+2H2
6. Pengendapan:
Setelah reaksi terjadi, hasilnya adalah larutan nikel chloride. Untuk mendapatkan NiCL2 dalam bentuk padatan, larutan tersebut kemudian mengendap dengan menambahkan agen pengendap, seperti hidroksida sodium (NaOH). Hasil endapan kemudian dipisahkan dari larutan menggunakan proses filtrasi.
7. Pemisahan serta Pemurnian:
Endapan nikel chloride masih mungkin mengandung kontaminan atau senyawa lain. Oleh karena itu, Tahap pemisahan dan pemurnian ada untuk menghasilkan NiCL2 yang lebih murni. Metode-metode ini bisa termasuk kristalisasi atau metode kromatografi.
8. Pengeringan:
Setelah dipisahkan juga dimurnikan, kami mengeringkan nikel chloride menggunakan oven atau alat pengering lainnya. Tahap pengeringan ini bertujuan untuk menghilangkan kelembaban serta mendapatkan nikel chloride dalam bentuk bubuk atau kristal.
9. Penyimpanan dan Pengemasan:
Setelah menyelesaikan tahap pengeringan. Lalu meletakkan nikel klorida dalam wadah yang sesuai dan mengemasnya dengan baik untuk mencegah kontaminasi atau kerusakan. Lalu melakukan pengemasan dalam kemasan khusus yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau standar industri.
10. Penggunaan Produk:
Nichel Chloride yang telah diproduksi dapat digunakan dalam berbagai industri. Tentunya beberapa aplikasi utama meliputi penggunaan dalam produksi baterai nikel-kadmium, elektroplating untuk melapisi logam dengan lapisan nikel, dan sebagai bahan kimia dalam industri kimia.